Pengantar Ekonomi Makro Bab I

BAB  I    PENDAHULUAN
A. PENGANTAR

Alfred  Marshal  dalam  bukunya  Principles of Economies menyatakan bahwa Ilmu Ekonomi  adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang umat manusia dalam kehidupan sehari – hari”. Permasalahan – permasalahan  ekonomi menguasai hampir setiap kegiatan manusia. Setiap insan tidak terkecuali disadari atau tidak pasti akan terlibat dalam permasalahan ekonomi. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa ilmu ekonomi mengalir  seiring peradaban manusia. Kalau begitu mengapa mahasiswa perlu mempelajari Ilmu Ekonomi ? Terdapat 3 alasan penting yaitu :

  1. Ilmu ekonomi akan membantu memahami dunia nyata, Ada beberapa pertanyaan mengenai perekonomian yang  mungkin membangkitkan rasa keingintahuan misalnya tempat kost sulit di cari di Yogya pada periode tertentu ?, Mengapa biaya penerbangan berkurang untuk pembelian tiket terusan ( pulang-pergi ) ?, Mengapa Marcella Zalianty dibayar begitu mahal sampai ratusan juta untuk iklan yang dia bintangi, padahal harga produknya hanya ribuan rupiah ?, Mengapa biaya hidup di Jakarta lebih tinggi dibandingkan di Jogjakarta ? dan sebagainya
  2. Ilmu ekonomi akan membantu seseorang menjadi pelaku ekonomi yang lihai dalam perekonomian karena dalam kehidupan kita akan banyak membuat keputusan ekonomi. Mahasiswa memilih jurusan dan program studi juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi seperti biaya hidup & akan bekerja di bidang apa? Berapa banyak biaya  untuk dikonsumsi, berapa banyak yang ditabung, diwujudkan dalam bentuk apa investasi yang akan ditanam  ? Kalau seseorang memutuskan untuk  mempunyai usaha sendiri, bagaimana cara mengelola usaha tersebut ? Sampai dengan bagaimana seseorang menjadi begitu kaya sementara yang lain tidak ?
  3. Ilmu ekonomi akan membantu pemahaman mengenai keterbatasan kebijakan ekonomi, potensi dan akibat yang akan terjadi dengan adanya kebijakan tersebut? Bagaimana perpajakan dan defisit anggaran pemerintah mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Bagaimana kebijakan perekonomian akan menentukan masyarakat suatu negara memilih seorang presiden ? Misalnya Kasus di Amerika Serikat pada pemilihan  presiden. Dalam kondisi Surplus anggaran pendapatan, Bush memilih kebijakan pemotongan pajak yang kemudian  populer di kalangan pengusaha, Sementara Al Gore memilih kebijakan subsidi dan pemberian tunjangan sehingga populer  di kalangan kaum miskin.

B. PRINSIP DALAM  PEMBUATAN  KEPUTUSAN  & PEREKONOMIAN

Sebelum membuat keputusan – keputusan ekonomi, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan antara lain :

  1. Terdapat Trade Off ( Pilihan ). Yang mendasari adalah skala prioritas yang dipilih, masing – masing pilihan akan membawa opportunity cost, pilihan antara bekerja dan sekolah, pilihan antara membeli sepatu dengan baju dan sebagainya. Trade off yang terbesar dalam ekonomi secara global adalah pilihan antara Effisiensi dan Equity. Efisiensi adalah kondisi ideal ketika sebuah masyarakat dapat memperoleh hasil atau manfaat yang maksimal dari penggunaan sumber daya yang dimilikinya  Sementara Equity adalah kondisi ideal  ketika kesejahteraan ekonomi terbagi atau terdistribusikan secara adil di antara segenap anggota masyarakat.
  2. Biaya adalah apa  yang anda korbankan  untuk memperoleh sesuatu. Biaya ini mengikuti  pilihan yang diambil dan sering disebut sebagai Biaya Opportunity apa saja yang harus dikorbankan atau dikeluarkan untuk memperoleh sesuatu.

Orang rasional berpikir secara bertahap. Dalam pelaksanaan keputusan sering dilakukan penyesuaian – penyesuaian atau perubahan – perubahan marginal. Keputusan managerial yang dilakukan oleh perusahaan juga menggunakan prinsip ini di mana evaluasi selama masa pelaksanaan rencana – rencana ekonomi selalu dilakukan seiring pencapaian tujuan yang diinginkan. Misalnya dalam  kasus yang dialami oleh Sunsilk sebagai Leader Market industri shampo akhirnya merubah strategi pemasaran karena dikalahkan oleh Biuti, Dengan perubahan pola pemasatan maka Sunsilk bisa kembali menjadi Leader Market. kemudian kasus pasta gigi Prodent yang akhirnya lenyap dari pasaran karena kesalahan dalam evaluasi pemasaran.