Modul Matematika Bisnis Bab IV

BAB    IV

FUNGSI

ILUSTRASI

            Pada tahun anggaran 2003 ini, pemerintah Indonesia menetapkan anggaran defisit, yaitu manakala pendapatan lebih rendah dibandingkan pengeluaran. Salah satu penyebab ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran yang muncul di dalam APBN  ditengarai muncul karena besarnya  subsidi BBM yang ditanggung oleh pemerintah kaitannya  dengan tidak menentunya harga minyak dunia, dan kurs mata uang dollar yang belum stabil. Ketidakstabilan  harga minyak  dipicu oleh berlarut – larutnya krisis Irak. Kenaikan  kebutuhan migas yang cukup signifikan oleh kaum industriawan juga menjadi penyokong  utama harga minyak yang terus membumbung. Hal lain yang cukup mengkhawatirkan adalah perkiraan ketersediaan sumber daya alam migas di Indonesia yang juga mulai menipis…

Ilustrasi di atas, menunjukkan bagaimana terdapatnya hubungan yang signifikan antara berbagai macam faktor yang menyebabkan terjadinya  kenaikan harga sebuah komoditi dan ketika kita membicarakan keterkaitan ini, matematika memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut antara lain dengan fungsi.

  1. A.   PENGERTIAN

Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dan variabel lain. Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien dan konstanta. Variabel dan koefisien senantiasa ada dalam setiap bentuk fungsi. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan konstanta. Sebuah fungsi , yang secara kongkret dinyatakan dalam bentuk persamaan, mungkin sekali mengandung suatu konstanta dan mungkin pula tidak.

Walaupun suatu persamaan tidak mengandung konstanta, tidaklah mengurangi artinya sebagai sebuah fungsi.

Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau melambangkan faktor tertentu, dinyatakan dengan huruf atau simbol-simbol lain. Berdasarkan sifatnya, di dalam setiap fungsi terdapat dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (independent variable) ialah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, sedangkan variabel terikat (dependent variable) ialah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain.

Koefisien adalah bilangan atau angka yang terkait pada suatu variabel dalam sebuah fungsi.

Konstanta adalah bilangan atau angka yang (kadang-kadang) turut membentuk suatu fungsi dan tidak terkait pada sesuatu variabel

Contoh 4.1 :   y = f (x)

y = a + bx

y = 7 + 0,5 x

y = f(x) atau dalam bentuk y = a + bx atau dengan bentuk konkret Y = 7 + 0,5x adalah sebuah fungsi. Bentuk di atas menyatakan bahwa y merupakan fungsi x, artinya besar kecilnya nilai y tergantung pada (fungsional terhadap) besar kecilnya nilai xx dan y adalah variabel. Dalam contoh diatas x adalah variabel bebas, karena nilainya tidak tergantung / tidak ditentukan oleh variabel lain (y) dalam fungsi tersebut, sedangkan y adalah variabel terikat, karena besar kecil nilai y tergantung pada besar kecil nilai variabel lain dalam fungsi, yang dalam contoh di atas adalah variabel x. Bilangan 0,5 adalah koefisien variabel x, karena ia terkait pada variabel tersebut. Pada variabel y sebenarnya ada koefisien lain yang besarnya sama dengan 1, sedangkan bilangan 7 adalah konstanta.

Download Materi

https://izzamafruhah.files.wordpress.com/2012/11/modul-matbis-bab-4.pdf