Melatih Kemandirian Anak melalui Kidpreneurship

Entrepreneur merupakan salah satu program utama yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan kemamp[uan ekonomi masyarakat. Entreprenuer merupakan karakter yang harus dibangun sejak dini. Berangkat dari permasalahan tersebut maka perlu dilakukan inisiasi dan pelatihan bagi anak-anak melalui Kidpreneurship.
Izza Mafruhah, dosen FEB UNS yang merupakan anggota peer group Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah Dan Kelembagaan (PPKDK) LPPM UNS menyatakan bahwa terdapat dua model pembinaan anak yatim yaitu 1) Anak Yatim yang tinggal di Panti dan 1) Anak yatim yang tinggal di Panti. Kedua model tersebut membutuhkan penanganan yang berbeda. Anak Yatim yang tinggal di Panti membutuhkan lebih banyak perhatian karena terlepas dari keluarga sehingga dibutuhkan lebih banyak perhatian. Berbeda dengan model yang tinggal di rumah.
Bantuan yang dilakukan di rumah lebih banyak pada pendidikan sedangkan di Panti perhatian lebih menyeluruh. Namun kedua model tersebut membutuhkan kemandirian bagi seluruh anak-anak. Berangkat dari permasalahan tersebut maka dilakukan beberapa simulasui untuk mendukung kemandirian yaitu dengan pelatihan bagi guru dan pendamping ( TOT ) yang terdiri atas
a. Pelatihan pembuatan tanaman hydroponic yang akan digunakan sebagai melatih kemandirian dan kemampuan ekonomi
b. Pelatihan Life Mapping yaitu penyusunan peta hidup bagi guru dan pendamping sehingga kemudian akan diimplemantasikan bagi anak-anak didik
Berikut ini adalah model pengelolaan anak yatim yang tinggal di Panti dan Di rumah.

Download Materi

https://docs.google.com/presentation/d/1L0OY2zvsSRISbmBrY7x_f7cvS1b1oVBq/edit?usp=sharing&ouid=115098547942339101601&rtpof=true&sd=true